Senin, 25 Maret 2013

Kegiatan UPJJ Wil.3 Tahun 2012


DAFTAR PELAKSANAAN KEGIATAN
UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH III
( UPPJ )
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SINTANG
DANA APBD TAHUN 2012







NO. NAMA PAKET KEGIATAN  SUMBER DANA




Pemeliharaan Jalan



1 Pemeliharaan Jalan Tembak - Sungai Buluh  APBD



2 Pemeliharaan Jalan Merti Jaya - Gurung Mali APBD



3 Pemeliharaan Jalan spg 4 Merarai 1 - Perembang APBD



4 Pemeliharaan Jalan Merarai 1 - Pagal Baru APBD



5 Pemel. Jalan spg Perembang - Kajang Baru APBD



6 Pemeliharaan Jalan Pagal Baru - Kenyabur Baru APBD



7 Pemeliharaan Jalan kajang Baru - Mantir APBD



8 Pemeliharaan Jalan Mantir - Spg Mantir APBD



9 Pemeliharaan Jalan Merarai 1 - Simpang 4 Merarai 1 APBD



10 Pemeliharaan Jalan Perembang - Tengadak APBD



11 Pemeliharaan Jalan Simpang Paoh - Mangkurat Baru APBD



12 Pemeliharaan Jalan Mangkurat Baru - Tinum Baru APBD



13 Pemeliharaan Jalan Tinum Baru - Pangkal Baru BANPROP



14 Pemeliharaan Jalan Pangkal Baru - Tapang Lebuh BANPROP



15 Pemeliharaan Jalan Tapang Lebuh - Pulau Mandung BANPROP



16 Pemeliharaan Jalan Simpang Begandong - Riam Batu APBD



17 Pemeliharaan Jalan Gernis - Sungai Rian APBD



18 Pemeliharaan Jalan Melaban - Temawang Lebuh APBD



19 Pemeliharaan Jalan Penyangkak - Nanga Tempunak ( Sta. 10+900-11+900) APBD



20 Pemeliharaan Jalan Lengkenat - Nanga Sepauk ( Sta.03+800 - 05+400 ) APBD


























Total Dana Pemeliharaan Jalan : Rp. 4.547.330.000,00





Total Dana Pemeliharaan Jembatan ; Rp. 500.500.000,00


























Ada beberapa ruas jalan yg ditangani karena atas permintaan masyarakat dan cukup darurat namun tidak dapat di SPJ kan karena keterbatasan dana.





Pemeliharaan Jembatan tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Sepauk, Tempunak, dan Tebelian


















Jumat, 26 November 2010

Ruas Jalan Kunjun Kec. Sepauk








Kegiatan UPJJ Wilayah 3 : Pemeliharaan Ruas Kunjun
Kegiatan dimulai Tanggal 30 Oktober 2010

Minggu, 17 Oktober 2010

Berburu Ikan Belidak


Ikan Belidak

4,8 kg

Lebar 24 cm

Panjang 82 cm

Lokasi Rawa Pakak Desa Sekubang Sepauk

Ikan lopis, belida, atau pipih merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Jenis ini dapat ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, meskipun sekarang sudah sulit ditangkap karena rusaknya mutu sungai dan penangkapan. Ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.

Karena berpotensi ekonomi dan terancam punah, lembaga penelitian berusaha menyusun teknologi budidayanya. Hingga 2005, Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, di Kalimantan Selatan telah mencoba membudidayakan, menangkarkan serta memperbanyak benih ikan belida.

Ikan pemangsa ikan kecil dan krustasea berukuran 1,5-7kg (dewasa), dengan ciri khas ikan berpunggung pisau: punggungnya meninggi sehingga bagian perut tampak lebar dan pipih. Lopis dicirikan melalui sirip duburnya yang menyambung dengan sirip ekor berawal tepat di belakang sirip perut yang dihubungkan dengan sisik-sisik kecil. Bentuk kepala dekat punggung cekung dan rahangnya semakin panjang sesuai dengan meningkatnya umur sampai jauh melampaui batas bagian belakang mata pada ikan yang sudah besar. Betina memiliki sirip perut relatif pendek dan tidak menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk bulat. Ketika birahi (matang gonad) bagian perut membesar dan kelamin memerah. Jantan memiliki sirip perut lebih panjang dan menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk tabung, ukuran lebih kecil daripada betina. Jika jantan siap pijah alat kelamin memerah dan mengeluarkan cairan putih (cairan sperma) jika ditekan/diurut.

Telur biasanya diletakkan di batang terendam pada kedalaman hingga 1m. Dalam rekayasa penangkaran, batang bambu atau papan dipakai sebagai tempat penempelan telur. Pemijahan dilakukan pada musim penghujan (di BBAT Agustus hingga Maret). Dalam sekali pemijahan, seekor betina rata-rata menghasilkan 288 butir telur, meskipun dapat menghasilkan hampir dua kali lipat dari jumlah itu. Derajat pembuahan berkisar 30-100 %. Derajat penetasan 72,2% dan sintasan (survival rate) larva adalah 64,2%. Larva menetas sekitar 72-120 jam (3-5 hari) pada suhu air 29-30 °C.

Larva bersifat kanibal sehingga perlu perlindungan. Benih berusia 3 hari sudah mulai dapat makan udang artemia. Benih berusia satu bulan sudah dapat dideder di akuarium, dan satu bulan kemudian siap dideder di kolam. Ikan dengan ukuran 15cm siap untuk pembesaran.

Belida lebih aktif pada malam hari, dan mulai respon terhadap makanan pada sore hari. Hewan ini menyukai bagian gelap dari sungai, biasanya hidup di lubuk di bawah pepohonan.


Kamis, 05 Agustus 2010

Kelahiran Austin Yuma Gabrilian
















KELAHIRAN ANAK PERTAMA PASANGAN E.MARDONIUS,ST & TASIANA,SPd

Sintang, Pada hari Selasa, 01 Juni 2010 pukul. 01.37 wib lahir seorang bayi laki-laki mungil dengan panjang 58 cm dan berat 3 kg. Di sebuah klinik bersalin Bidan Florida Ida di Jalan Oevang Oeray Sintang. Proses kelahiran berjalan normal dan lancar.

E. Mardonius, ST atau yang biasa di sapa Well menceritakan, bahwa ia dan istrinya Tasiana,SPd pergi ke klinik pada pukul 21.15 wib karena tanda-tanda kelahiran semakin jelas. Namun dari hasil pemeriksaan, bidan mengatakan kemungkinan subuh lahirnya. Akhirnya pasangan ini menunggu, dan pada pukul 00.15 Wib proses kelahiran dengan bantuan bidan dilakukan..
Suara tangis bayi laki-laki memecahkan kesunyian malam, dan membangunkan 2 bayi laki-laki lain yang juga baru lahir di klinik.

Selamat berbahagia buat pasangan E. Mardonius, ST dan Tasiana,SPd
Austin---> Kekuasaan
Yuma---> Anak laki-laki pemimpin ( Indian )
Gabrilian----> Malaikat Gabriel & Brilian( smart )

Minggu, 23 Mei 2010

Hasil Pilkada Sintang 2010


Hasil Akhir perhitungan suara Pilkada Sintang di MJ Center :
1) 9.115 atau 4,06% untuk Yansen-Antonius
2) 98.557 atau 43,87% untuk Milton-Juan
3) 27.631 atau 12,30% untuk Abeng-Ajung
4) 89.352 atau 39,77% untuk Jarot-Kartiyus

Ketiga Pasangan calon menjadi pemenang di beberapa kecamatan,
MJ menang di 9 Kecamatan, JK menang di 4 kecamatan(Sintang, Dedai, Sui,Tebelian, Binjai)
AA menang di kecamatan Serawai,,,,
JK menang telak di kecamatan Sintang, selisih 17an ribu suara dari MJ,,,,

Kamis, 29 April 2010

Mengenal Ikan Semah


Well,,,,,
Ikan semah sekarang ini makin langka keberadaannya, mengingat ikan ini hidup di sungai yang berair jernih dan berbatu atau beriam,, ini berarti ikan semah hidup di hulu sungai yang jauh. Untuk Di kabupaten sintang ikan ini banyak di temui di daerah kecamatan Amabalau, di hulu sungai Melawi, Desa Kepala Jungai, atau Desa Jengkarang.

Masyarakat di Desa Kepala Jungai hanya menampung sementara ikan semah yang ditangkap selanjutnya di bawa ke ke kota Nanga Pinoh atu ke Kota Sintang jika ada pesanan. Untuk saat ini masyarakat mencoba membudidayakan ikan yg memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi,,,
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian PEMDA Sintang,,,
Karena langkanya keberadaan ikan yang sangat enak untuk dikonsumsi, Harga ikan semah ini mencapai Rp. 200.000,00/kg

Selama ini informasi tentang ikan semah ( Tor Spp ato ada yg nyebut Labeobarbus Spp )minim banget, padahal ikan ini banyak peminatnya en tinggi nilai ekonomisnya.

Dari kawan di dinas perikanan cuma dapat informasi kalo di Indonesia hanya ada 4 Tor sp, yaitu:
1. Tor soro
2. Tor douronensis
3. Tor tambra
4. Tor tambroides

Memiliki nama lokal lumayan banyak: Kacra, Jurong, Semah, Empurau dll